Wednesday 13 February 2013

ARTHROPODA

ARTHROPODA


A. Dari kata arthros =ruas, podos =kaki, Jadi Arthropoda adalah hewan yang memiliki  kaki beruas-ruas.

B  Ciri-ciri:
-Hewan Triplobastik selomata.
-Memiliki tubuh dan kaki beruas-ruas.
-Tubuh simetris bilateral, terdiri atas kepala, dada, dan abdomen.
-Tubuh terbungkus oleh zat kitin sebagai rangka luar(eksoskleton).
-Bernafas dangan menggunakan trakea, insang paru-paru buku, atau seluruh tubuhnya.
-Pada saat tertentu mengalami pergantian kulit (eksdisis/molting)
-Memiliki system pencernaan sempurna
-Darah berwarna biru karena adanya zat hemosianin
-Reproduksi aseksual atau seksual dengan partenogenesis..

kriteria
Crustacea
Insecta
Arachnida
Diplooda
Chilopoda
Tubuh
Keala dan dada (sefalotoraks) dan perut(abdomen
Kepala dan dada, perut
Sefalotoraks dan abdomen
Keala dan badan yang bentuknya silindris
Kepala dan badan memanjang agak gepeng
Kaki
Sepasang pada setiap ruas (lima pasang kaki pada setiap toraks)
Tiga pasang pda dada (toraks)
4 pasang pada sefalotoraks
Setiap ruas terdapat dua pasang kaki
Setiap ruas terdapat seasang kaki
Sayap
Tidak ada
ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Antena
Dua pasang
Sepasang
Tidak ada
Sepasang
Sepasang
Alat respirasi
Insang atau permukaan tubuh
trakea
Paru-paru buku
trakea
Trakea
Habitat
air
darat
darat
darat
darat
C. Filum Arthropoda.
1.     kelas Crustacea
      Upafilum Crustacea
a.       Branchiopoda
b.      Remipedia
c.       Cephalocarida
d.      Maxillopoda
e.       Ostracoda
f.       Malacostraca
            Subkelas Pada Crustacea:
            -Subkelas Entomostraca
·         Ordo Branchiopoda
·         Ordo Ostracoda
·         Ordo Copepoda
·         Ordo Cirripedia        
·         Ordo Banchiura
-Subkelas Malacostraca
·         Ordo Isopoda,Contoh:Oniscus asselus
·         Ordo Stomatopoda, Contoh:Squolla empussa
·         Ordo Dekapoda, Contoh:Penaeus sp.,Macrobancium rosenbergi
2.    



Kelas Insecta
            Berdasarkan sayap,Insecta dibedakan menjadi dua sub-kelas :
Pertama Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan memiliki antena panjang.Umumnya berkembang secara ametabola.Contoh hewan kelas ini adalah kutu buku.
Kedua Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota.Kelompok lain yang sayapnya berasal dari tonjolan dalam dinding tubuh disebut Endopterigota.
Eksopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap, mulut, dan metamorfosisnya :
- Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit.Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir
- Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang.Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus)
- Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)
- Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala.Contohnya capung (pantala).
Endopterigota dibedakan menjadi :
- Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan -tebal.Misalnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica)
- Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang.
Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)
- Diptera hanya memiliki sepasang sayap.Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis)
- Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
Perkembangan Insecta dibedakan menjadi tiga :
Pertama Ametabola adalah perkembangan yang hanya berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan wujud.Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)
Kedua Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, dimana Insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya sayap.Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan tersebut.
Insecta muda disebut nimfa.Ringkasan skemanya adalah telur – nimfa (larva) – dewasa (imago).Contoh Insecta ini adalah belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik (gryllus sp.), dan walang sangit (leptocorisa acuta).
Ketiga Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan setiap tahap menunjukan perubahan wujud yang sanagt berbeda (sempurna).
Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur – larva – pupa – dewasa.Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali.
Setalah itu larva menghasilkan pelindung keras disekuur tubuhnya untuk membentuk pupa..Pupa berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa.Selanjutnya, Insecta dewasa keluar dari pupa.Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
L



alat                                                   



            metanesis kumbang



                                    bagian tubuh pada belalang

3.     Kelas Arachnida
-Ciri-ciri:
·         Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
·         Empat kaki pada sefalotoraks dan bagian abdomen tidak memiliki kaki
·         Memiliki dua pasang alat mulut
(a). Sepasang kelisera, seperti gunting/catut untuk melumpuhkan mangsanya.
(b). Sepasang pedipalpus seperti kaki ujungnya terdapat cakar. Untuk menangkap dan melumpuhkan mangsa.
·         Hidup didarat, ada yang sebagai parasit.
·         Memiliki delapan mata, tidak memiliki antenna.
·         Alat pernapasan berupa paru-paru buku.
·         Alat ekskresi adalah pembuluh malphigi.
·         Memiliki alat pencernaan.
·         System syaraf terdiri atas ganglion otak dan simpul saraf yang terjulur keseluruh tubuh.
·         Jenis kelamin terpisah
·         Pembuahan secara internal
-Klasifikasi Arachnida.
1.Ordo Scorpionida.
Mamiliki pedipalpus(berbentuk seperti catut), contoh:Thelyphonus sp. (kalajengking) dan Bhutus afer (ketungging)
             




                                    Thelyphonus sp.
         2. Ordo Araneae



            Bangsa laba-laba, Abdomennya tidak bersegmen.  Terdapat alat yang dapat mengeluarkan benag-benang sutra,alat ini disebut spinneret. Contoh: Heteropoda venatoria, (laba-laba pemburu), Nephila maculate, Gastera sp.(laba-laba duri)
                        Nephila maculata
3. Ordo Acarina
Meliputi jenis laba-laba yang bersifat parasit. Misalnya tungau atau caplak. Berukuran kecil dan tidak bersehmen-segmen, abdomennya bersatu dengan sefalotraks. Semua anggota Acarina bernafas melalui tubuhnya. Ilmu yang mempelajari caplak disebut akarologi. Contohnya: sarcoptes sp.(caplak penyebab kudis), Dermacentor sp.(caplak pengisap darah), Tarsomenus sp.( caplak Hama) dan Tetranychus sp.

4.Kelas Chilopoda
Sering disebut Hewan berkaki seratus atau sentipeda.
-ciri-ciri:
·         Tubuh berbentuk pipih,memanjang
·         Bersegmen-segmen, setiap segmen terdapat kaki,kecuali segmen belakang kepala
·         Terdapat cakar racun(pedes maksilaris)
·         Hidup didarat atau dibawah bebatuan(sebagai hewan karnivora)
·         Bernapas menggunakan trakea yang bercabang-cabang keseluruh tubuhnya,terdapat disetiap segmen
·         Alat ekskresi berupa saluran malphigi
·         Terdapat antenna
·         Bereprodkusi secara seksual, pembuahan internal
·         Bergera cepat



Contoh:scolopendra heros (kelabang/lipan), Lithobius forficatus
5.Kelas Diplopoda


Sering disebut hewan berkaki seribu(milipeda)
Ciri-ciri:
·         Tubuh berbentuk bulat, memanjang,
·         Bersegmen-segmen
·         Terdapat dua pasang kaki pada setiap segmen
·         Hidup ditempat gelap dan lembap
·         Hewan herbivore
·         Pada bagian kepala terdapat mulut dan sepasang antena, pada antenna terdapat olfaktori(rambut pencium), dan terdapat mata yang sederhana
·         Alat pernapasan berupa trakea yang tidak bedrcabang
·         Memiliki jantung berupa ostia disebelah samping
·         Alat ekskresi berupa pembuluh maliphigi
·         Bergerak lambat
·         Alat kelaminnya terpisah
·         Reproduksi seksual



Contoh: Ophylus pilosus(kaki seribu)




Peran Arthropoda bagi manusia
Berbagai jenis Arthropoda memberikan keuntungan dan kerugian bagi manusia.Peran arthropoda yang menguntungkan manusia misalnya dibidang pangan dan sandang yaitu sebagai berikut :
-Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.Misalnya Udang windu (Panaeus monodon), rajingan (portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata), dan udang karang (panulirus versicolor)
-Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica)
-Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
Sementara yang merugikan manusia anatara lain :
-Vektor perantara penyakit bagi manusia.Misalnya nyamuk malaria, nyamuk demam berdarah, lalat tsetse sebagai vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai vektor penyakit tifus.
-Menimbulkan gangguan pada manusia.Misalnya caplak penyebab kudis, kutu kepala, dan kutu busuk
-Hama tanaman pangan dan industri.Contohnya wereng coklat dan kumbang tanduk
-Perusak makanan.Contohnya kutu gabah
-Perusak produk berbahan baku alam.Contohnya rayap dan kutu buku











           







.

No comments:

Post a Comment