1. R. Budi dan Michael Hartono
R. Budi Hartono dan Michael Hartono adalah
dua bersaudara kakak beradik yang mampu bekerja sama untuk membangun
bisnisnya menjadi lebih maju. Sehingga keduanya mampu meraup kekayaan
senilai US$ 15 miliar per November 2012. Sungguh angka yang menakjubkan,
bukan?
Bisnis yang digeluti kedua bersaudara
ini antara lain, dari bisnis perbankan dan bisnis rokok. Yang mana untuk
untuk penghasilan US$ 11 miliar lebih menekankan pada kepemilikan
sahamnya pada PT Bank Central Asia Tbk, sementara untuk sisanya
diperoleh dari bisnis rokoknya dan bisnis tambahan lainnya, yaitu dari
rokok kretek Djarum, dari perkebunan kelapa sawit yang dimilikinya, dan
juga dari kompleks real estate di Jakarta.
2. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja,
merupakan pemilik dari perusahaan Golden Agri Resources dan juga
pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di dunia, dengan kekayaan
senilai US$ 7,7 miliar. Karena perkebunan yang dimilikinya memiliki
luas 459.500 hektar. Tidak hanya itu saja, Eka Tjipta Widjaja juga
merupakan salah satu pemilik lembaga jasa keuangan Sinar Mas Multiarta.
Namun sayangnya, kekayaan Eka Tjipta Widjaja mulai turun di tahu 2012
ini. Hal ini dikarenakan kinerja Sinar Mas Multiartha dan Smartfen
Telecom melemah. Sehingga kekayaan Eka Tjipta Widjaja menjadi turun
hingga US$ 300 juta.
3. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo merupakan
pemilik Gudang Garam. Meskipun pada dasarnya Perusahaan tersebut bukan
beliau yang mendirikannya, melainkan ayah Susilo Wonowidjojo yang
mendirikannya. Namun, hal ini tidak membuat Susilo Wonowidjojo menjadi
patah semangat. Justru karena dari ayahnya itulah Susilo Wonowidjojo
menjadi lebih bertanggung jawab dalam memimpin perusahaannya. Dan
sekarang ini, Susilo Wonowidjojo menjabat menjadi presiden komisaris
Gudang Garam, dengan kekayaan senilai US$7,4 miliar.
4. Anthoni Salim dan keluarga
Anthoni Salim merupakan
seorang pebisnis generasi kedua dari CEO Group Salim yang berhasil
menjadi salah satu dari 10 Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh di tahun 2005
versi Warta Ekonomi. Hal ini dikarenakan beliau dinilai telah berhasil
membuat kerajaan bisnis Salim Group bangkit kembali setelah dulu sempat
mengalami kemunduran akibat dari adanya krisis ekonomi di tahun 1998.
Kini, Anthoni Salim dan keluarga memiliki aset kekayaan senilai US$5,2
miliar.
5. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memiliki
aset senilai US$ 3,4 miliar. Tidak hanya itu saja, meskipun Chairul
Tanjung dilahirkan oleh seorang wartawan yang terpaksa harus menutup
perusahaan persnya pada orde lama di Jakarta, namun hal itu tidak
membuat Chairul Tanjung patah semangat. Justru pada saat itulah beliau
justru gigih menempuh gelar pendidikannya untuk masuk ke jurusan
kedokteran gigi di Universitas Indonesia, pada tahun 1981, meskipun pada
saat itu ia tidak memiliki biaya dikarenakan tingginya biaya kuliah.
Sehingga, hal tersebut membuat Chairul Tanjung mencoba membiayai
kulahnya sendiri dengan cara mulai berjualan kaos, buku kuliah, dan
berbagai alat kedokteran.Tidak hanya itu saja, sampai di saat ia lulus
dari kedokteran itupun, ia tetap berjualan peralatan medis dan juga
peralatan laboratorium. Meskipun sayangnya hal tersebut kandas, dan ia
pun mengalami kebangkrutan.
Nah, dari sinilah Chairul mencoba
memulai kariernya kembali dengan cara membuka usaha dibidang kontraktor.
Bahkan ia telah mengerjakan berbagai proyek industri, terutama dari
bahan dasar rotan. Dan seiring bejalannya waktu, akhirnya Chairul mulai
membuka sebuah perusahaan pertamanya, yang bernama perusahaan Pariarti
Shindutama.
Ketika membuka perusahaan tersebut,
Chairul ditemani oleh beberapa orang temannya, hingga akhirnya mereka
berhasil menangani beberapa jenis ekspor, yang mana untuk jenis ekspor
pertama mereka pada mulanya adalah ekspor sepatu. Barulah kemudian,
bisnisnya mulai menanjak.
Namun sayangnya hal ini tidak berakhir
dengan baik lagi. Karena jalan pemikiran antara Chairul dan temannya
menjadi berbeda. Hingga akhirnya Chairul mencoba untuk menjalankan
bisnisnya sendiri,dengan memulai bisnis dalam media cetak. Dan sekarang, Chairul sudah
berhasil sukses dan menjadi orang terkaya dengan peringkat nomor 5.
6. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia dijadikan
sebagai orang terkaya urutan nomor enam, karena beliau memiliki aset
sebesar US$3 miliar. Sri Prakash Lohia ini merupakan pengusaha terkaya
yang berasal dari India namun sekarang ini beliau sudah
berkewarganegaraan Indonesia. Beliau menggeluti bisnis dibidang tekstil,
dengan perusahaannya bernama Indorama. Beliau meraup kekayaan sebesar
itu semata-mata hanya berasal dari perusahaan Indorama Coorporation yang
didirikannya bersama dengan ayahnya, yakni ML Lohia.
Perusahaan Indorama ini pada mulanya
didirikan sebagai pabrik benang di tahun 1976 di Indonesia. Namun,
karena semakin majunya perusahaan tersebut, akhirnya perusahaan Indorama
tersebut berkembang dan membuka usaha lagi untuk membuat benang pintal,
yang mana digawangi oleh Indorama IPLIK, Indorama Shenin, dan ISIN
Lanka.
Tidak hanya itu saja, saat ini
perusahaan Indorama juga telah menaungi bisnis lainnya berupa
pengembangan Real Estate. Itulah sebabnya, tidak heran jika sejak tahun
2008, perusahaan Indorama tersebut mampu meraup kesuksesan hingga
memiliki nama di berbagai belahan dunia, dan melakukan investasi ke
Negara lain melalui Indorama Ventura PCL, yang mana merupakan salah satu
polyester yang terdaftar di bursa efek Thailand.
7. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto merupakan
seorang pengusaha sukses yang tidak terlahir dari bangku pendidikan
sarjana, melainkan beliau sukses hanya dengan pendidikan yang ditempuh
hingga berumur 17 tahun saja. Beliau lahir di kota Medan pada 25
Desember 1949 dan di tahun 2012 ini berhasil menduduki peringkat
ke-tujuh dengan aset kekayaan senilai US$ 2,8 miliar.
Kekayaan tersebut diperolehnya bukan
karena suatu hal yang kebetulan. Melainkan ada beberapa hal yang telah
dilakukannya dengan usaha keras. Salah satunya adalah usahanya dalam
mengelola perusahaan dibidang industri kertas, yaitu Asia Pacific
Resources International Ltd (APRIL). Karena usahanya itulah akhirnya
beliau berhasil memiliki tidak hanya satu perusahaan, namun perusahaan
lainnya yang menyusul, seperti perusahaan minyak sawit Asian Agri, yang
mana hingga kini perusahaan tersebut tidak hanya berjalan dalam negeri
saja, namun perusahaan ini juga telah berkiprah hingga ke luar negeri
yaitu Brazil dan China. Tidak hanya itu saja, bahkan baru-baru ini
beliau juga telah meluncurkan proyek barunya yaitu Liquid Natural Gas.
Namun untuk proyek yang satu ini, beliau tidak mengerjakan proyek
tersebut sendirian. Karena beliau kini telah memiliki mitra baik, di
Juangsu, China.
8. Peter Sondakh
Peter Sondakh adalah
seorang pengusaha yang berhasil dengan berbagai jenis usaha yang
dikelola perusahaannya. Beliau adalah seorang pengusaha dari Malang yang
memulai kariernya dari nol hingga kini terus berkembang dan
mengantarkannya menjadi orang sukses yang sekaligus membuatnya berhasil
untuk meraih peringkat ke-8 di jajaran pengusaha terkaya di Indonesia
dengan aset US$ 2,6 miliar. Hal ini diperolehnya dari perusahaan yang
berhasil ia kelola, yaitu perusahaan Bentoel dan Rajawali group
(perusahaan kelapa sawit). Tidak hanya itu saja, ternyata Peter juga
memiliki perusahaan di luar negeri hingga membuatnya sempat tinggal di
Amerika Serikat dalam waktu yang cukup lama. Kini beliau tinggal di
Jakarta dengan bisnis yang dijalankannya.
9. Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan adalah
seorang pengusaha sukses yang berhasil mendirikan, sekaligus mengelola
perusahaan dibidang farmasi di Indonesia pada tahun 1966. Meskipun
sebenarnya perusahaan tersebut terbentuk bukan karena hasil jerih
payahnya sendiri, melainkan beliau telah dibantu oleh 5 saudaranya,
yaitu Khouw Lip Tjoen, Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Maria Karmila,
dan F. Bing Aryanto. Perusahaan tersebut bernama PT Kalbe Farma Tbk.
Dari sinilah beliau berhasil memproduksi berbagai obat-obatan hingga
membuatnya menjadi terkenal dan sukses.
Tidak hanya itu saja, berkat jerih
payahnya tersebut, akhirnya beliau juga berhasil mendirikan tiga
perusahaan dalam waktu bersamaan guna memperkuat perusahaannya dibidang
farmasi. Perusahaan tersebut bernama, Dankos Laboratories, PT Enseval
Putra Megatrading, dan PT Innogene Kabiotect Pte. Ltd. Untuk perusahaan
yang terakhir tersebut khusus dibuat untuk perusahaan yang berhubungan
dibidang riset dan pengembangan. Itulah sebabnya tak heran jika kini
aset kekayaannya bisa mencapai senilai US$ 2,35 miliar, dan membuatnya
menjadi seorang pengusaha terkaya no-9 di Indonesia.
10. Putera Sampoerna
Putera Sampoerna adalah
seorang pengusaha sukses yang terlahir di Schiedam, Belanda pada 13
Oktober 1947. Beliau dikenal sebagai presiden ke-tiga dari perusahaan
PT. HM Sampoerna. Meskipun pada mulanya beliau tidak hanya mengembangkan
perusahaan tersebut. Karena pada mulanya beliau juga sempat mencari
peluang bisnis lainnya, seperti membuka supermarket Alfa. Tidak hanya
itu saja, beliau juga pernah mendirikan sebuah bank, yang bernama Bank
Sampoerna. Namun sayangnya hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan
yang diinginkannya. Hingga akhirnya perusahaan tersebut harus kandas di
tengah jalan. Maka dari itulah kini beliau kembali pada perusahaan PT.
HM sampoerna-nya, dengan membangun perusahaan lainnya pula di Negara
lain. Yaitu di London, Inggris dengan perusahaan kasinonya yang bernilai
120 juta poundsterling, dan perusahaan judinya yang bernama Mansion di
Gibraltar. Itulah sebabnya tak heran jika kini aset kekayaannya bisa
mencapai US$ 2,3 miliar.
http://www.orangterkayaindonesia.com/
No comments:
Post a Comment